Perbincangan Seputar Usaha PPOB

Diposting oleh Syamsun Nahri on Selasa, 21 Juni 2011

Memang kalau dipikir, hasil dari usaha PPOB ini sangat kecil namun jika anda cermat dalam mensiasati peluang usaha tersebut maka akan menghasilkan uang lebih dari apa yang anda pikirkan. Silahkan simak perbincangan tersebut :
wah ane tidak minat usaha PPOB nih karena pendapatannya sedikit, oo..oo... dengar dulu juragan :emang feenya dikit sih tetapi jika anda menjalankan usaha ini hem... saya jamin 100% pasti minat !!! ah yang benar ? jelaskan dong gimana caranya ?baiklah, akan saya uraikan cara mensiasati usaha tersebut : Jika anda buka 2 loket saja untuk melayani 3 transaksi rekening pelanggan (PLN, Telkom & PDAM) dengan jumlah transaksi 2.000 per bulan maka penghasilan yang anda peroleh adalah sebesar : 2 loket x Rp 2.750 (transaksi PLN, Telkom & PDAM) x 4.000 transaksi per bulan = Rp 22.000.000 ( dua puluh dua juta rupiah ) wow sangat luar biasa dalam waktu 20 hari kerja (1 s/d 20 per bulannya), potong biaya operasional ( gaji karyawan & biaya lain-lainnya) hem...hem masih ada lebihnya, gimana juragan ? masih bicara kecil/sedikit penghasilan dari usaha PPOB tersebut ? Ini hanya contoh jika anda menjalankan 2 loket. Bagaimana seandainya jika ntar anda memiliki serta menjalankan usaha tersebut sebanyak 5 loket PPOB ? silahkan anda kalkulasikan sendiri hasil perbulannya !!! Semoga bermanfaat buat anda calon usahawan PPOB.

{ 6 komentar... read them below or add one }

ppob mengatakan...

wah beneran bisa di coba

Anonim mengatakan...

Itungannya gimana Pak, dapet angka 2.750 dari mana ya pak? kalo itungan saya (simplifikasi)dengan dua loket 2.000 trx per loket = 4.000 Trx misalnya semuanya trx telkom dengan fee 1.500 maka total 6juta. kalo trx adalah gabungan pln-telkom-pdam maka penghasilan kotor akan lebih sedikit lagi. mohon pencerahan pak. terima kasih.

Blog Syamsun Nahri mengatakan...

Silahkan di baca dengan teliti pak, jika terjadi transaksi PLN, Telkom dan PDAM namun saat ini untuk fee Telkom sudah mengalami kenaikan. Hitung lagi ya pak ? he..he...

Anonim mengatakan...

wah boleh juga.. neh .."?!" tapi. bagaimana dengan sekarang usaha ppob yang sdh menjamur, apalagi dengan tidak dijalankannya peraturan jarak antar sesama loket. jangankan 4000.trx. 1000.trx saja susah, kalau begini jangankan gajih karyawan buat opresional saja masih kurang... mohon pencerahannya.. trims

Anonim mengatakan...

Betul Sekali

Anonim mengatakan...

Ya lama-lama kita harus berpikir keras kalau PPoB tidak bisa dianggap sebagai bisnis utama. Terlalu mudah disaingi. Begiut tetangga tau itu menguntungkan, dia juga ikutan buka. Gimana donk ?

Posting Komentar